Jumat, 07 Januari 2011

Kunci Folder Anda!!!

Folder merupakan wadah untuk menyimpan file-file, dan sebagainya. Baik file yang penting dan file biasa. Terkadang kita risih file yang menurut kita penting di buka atau digandakan oleh pihak lain. Untuk itu dalam post yang singkat ini, saya akan share coding untuk mengkunci folder dan menghilangkan folder tersebut. Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui cara ini, ya bagi yang belum tahu, semoga coding ini bermanfaat.

@ECHO OFF
if EXIST "Data.{FBF23B40-E3F0-101B-8488-00AA003E56F8}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Data goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Lock This Folder??(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Data "Data.{FBF23B40-E3F0-101B-8488-00AA003E56F8}"
attrib +h +s "Data.{FBF23B40-E3F0-101B-8488-00AA003E56F8}"
echo Folder Locked
goto End
:UNLOCK
echo Insert Password
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== (masukan password, apa aj) goto FAIL
attrib -h -s "Data.{FBF23B40-E3F0-101B-8488-00AA003E56F8}"
ren "Data.{FBF23B40-E3F0-101B-8488-00AA003E56F8}" Data
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Data
echo Folder Created
goto End
:End



buka Notepad lalu simpan coding diatas dengan extention (bin), sebagai contoh folder.bin dan simpan di partisi komputer mana aj baik C ataupun D, dll.

semoga bermanfaat.

Keamanan Sistem Informasi

Sistem keamanan Informasi merupakan suatu subsistem dalam suatu organisasi yang bertugas mengendalikan resiko terkait dengan system informasi berbasis computer. Sistem keamanan informasi memiliki elemen utama system informasi, seperti Hardware, Database, Prosedur dan Pelaporan. Sebagai contoh : data terkait dengan penggunaan system dan pelanggaran keamanan bisa jadi dikumpulkan secara real-time, disimpan dalam database dan digunakan untuk menghasilkan laporan.
Sistem keamanan elektronik merupakan sebuah system informasi. Oleh karena itu, pengembangan system keamanan juga perlu mengacu pada pendekatan siklus hidup system. Sistem keamanan computer dikembangkan dengan menerapkan metode analisis, desain, implementasi, serta operasi, evaluasi, dan pengendalian. Tujuan setiap tahap siklus hidup ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Sistem
Mempunyai tujuan kerentanan system dalam arti ancaman yang relevan dan eksposur kerugian yang terkait dengan ancaman tersebut.
2. Desain Sistem
Mempunyai tujuan desain ukuran keamanan dan rencana kontingensi untuk mengendalikan eksposur kerugian yang teridentifikasi.
3. Implementasi Sistem
Mempunyai tujuan menerapkan ukuran keamanan seperti yang telah di desain.
4. Operasi, evaluasi dan pengendalian system
Mempunyai tujuan mengoperasikan system dan menaksir efektivitas dan efisiensi. Membuat perubahan sebagaimana diperlukan sesuai dengan kondisi yang ada.

Tujuan fase pertama siklus hidup system keamanan adalah untuk menghasilkan laporan analisis kerentanan dan ancaman. Tujuan fase kedua adalah untuk mencegah kerugian dan rencana kontingensi untuk menangani kerugian pada saat kerugian tersebut harus terjadi. Secara kolektif, keempat fase tersebut disebut Manajemen Resiko Sistem Informasi. Manajemen resiko system informasi merupakan proses untuk menaksir dan mengendalikan resiko system computer.

Sistem Keamanan Informasi dalam Organisasi
Agar system keamanan informasi bisa efektif , ia harus dikelola oleh Chief Security Officer (CSO). Individu tersebut harus melapor langsung pada dewan direksi demi terciptanya independensi. Tugas utama CSO adalah memberikan laporan kepada dewan direksi untuk mendapatkan persetujuan dewan direksi. Laporan ini mencakup setiap fase dari siklus hidup.

1. Analisis Sistem
Sebuah ringkasan terkait dengan semua eksposur kerugian yang relevan.
2. Desain Sistem
Rencana detail mengenai pengendalian dan pengelolaan kerugian, termasuk anggaran system keamanan secara lengkap.
3. Implementasi system, operasi, evaluasi dan pengendalian system
Mengungkapkan secara spesifik kinerja system keamanan, termasuk kerugian dan pelanggaran keamanan yang terjadi, analisis keputusan serta biaya operasi system